Posted by Widodo Groho Triatmojo on 1208 Seminggu yang lalu ECM atau Engine Control Module truck Isuzu Giga rekan saya mati di Pamanukan. Saat itu langsung di storing sama dealer Isuzu Cirebon dan langsung diganti dan ECM lama di bawa oleh teknisi Isuzu. Kemudian teman saya menanyakan ECM lama yang mati dan saya balik tanya buat apa. Teman saya itu bilang mau diperbaiki dan menjelaskan prosedur dan cara memperbaiki ECM atau ECU yang rusak. Engine Control Module ECM berharga jutaan yang mati total ternyata bisa dibenerin hanya dengan biaya sepersepuluhnya saja. Seperti ECM Mitsubishi Galant punya temanku, mas Windu ini bisa normal lagi dengan mengganti IC Programnya. Kita beli IC program type sama kemudian kita pasang dan kita program ulang sesuai spek mesin seperti jumlah silinder, kapasitas silinder, daya kuda berapa, dan torsi mau ada di rentang RPM berapa. Orang IT yang siang malam ngubek-ubek software komputer pasti paham soal itu. Saya sertakan foto ECM Isuzu Giga dibawah ini. Memperbaiki ECM atau ECU mobil sebenernya tidaklah sesulit yang dibayangkan, bahkan bisa dilakukan oleh orang yang hanya punya sedikit pengetahuan elektronika. Berikut ini adalah beberapa prosedur standar untuk memperbaiki ECU. Foto dibawah ini merupakan ECU dari Mitsubishi Galant milik teman saya. 1. Jika terjadi gejala kendaraan yang abnormal, lakukan identifikasi kerusakan dengan teliti, apakah kerusakan dibagian sensor, actuator, atau di rangkaian ECU. Jangan sampai ngotak-ngatik ECU, ternyata yang rusak sensornya. 2. Cari riwayat service kendaraan tersebut. Apakah pernah diservice ECU-nya dan hal ini akan membantu pelacakan kerusakan. 3. Amati dengan teliti. Jika telah yakin bahwa ECUnya yang rusak, maka bongkar saja ECUnya, amati dengan teliti, mungkin saja ada bau gosong. 4. Setelah proses itu, amati lagi apakah ada komponen yang rusak secara fisik, misalnya kaki komponen berkarat, atau bahkan patah. Solder ulang bagian yang retak. 5. Amati kemungkinan jalur PCB yang putus/retak. 6. Jika semua sudah tampak normal, maka selanjutnya lakukan pengecekan komponen ini memerlukan ketrampilan khusus. 7. Jika komponen sulit dicari, cobalah untuk mencari persamaannya. ini memerlukan tabel persamaan komponen 8. Setelah proses tersebut telah dilaksanakan, tulislah dalam buku semua langkah dan riwayat penggantian komponen, hal ini akan bermanfaat ketika menjumpai kasus yang serupa. Nah itulah prosedur dan cara memperbaiki kerusakan pada ECU atau ECM.
Kondisikerusakan pada ECU dapat menyebabkan motor menjadi mogok atau tidak bisa dinyalakan. Kerusakan pada ECU dapat ditandai dengan beberapa kondisi seperti motor yang sulit sekali dihidupkan, tanda keterangan kontak pada on mil redup bahkan cenderung mati, jarum penunjuk injeksi aktif tidak bergerak. - Awas, cuma karena dua masalah sepele ini ECU motor bisa mati total. ECU yang mati total di motor injeksi bisa bikin masalah serius. ECU yang mati total tentu tidak akan bisa bikin motor menyala karena ECU bertindak sebagai otak dari motor injeksi. Selain itu ECU yang rusak umumnya tidak akan bisa diperbaiki. Baca Juga Bukannya Keren, Ini Penyebab Knalpot Racing Malah Nembak Usai Dipasang "Solusi kalau ECU sudah mati total itu harus ganti baru, tidak bisa diakali," buka Ery Subagyo dari DMS Tuning spesialis remap ECU motor. Menurut Ery ada dua masalah sepele yang bisa bikin ECU motor bisa mati total atau bikin ECU rusak. "Yang pertama salah pasang kutub aki, yang seharusnya di posisi negatif dipasang di positif atau sebaliknya," terangnya. "Kelihatannya sepele kan, tapi salah pasang kutub ini pasti terjadi short atau korsleting sehingga bisa bikin ECU rusak atau mati total," tegasnya. Baca Juga Pasti Baru Tahu, Seperti Ini Cara Kerja Oli Samping di Motor 2-Tak CaraMemperbaiki TPS Mobil - Throttle position sensor (TPS) ialah salah satu sensor pada metode EFI mobil. TPS berfungsi untuk mendeteksi dan membaca posisi katup throttle dan kemudian diantarkan ke ECU untuk koreksi air fuel ratio. Namun kerap kali terjadi permasalahan atau kerusakan TPS sehingga perfoma mesin menjadi menurun. Electronic Control Unit ECU sangat berperan penting bagi mobil berteknologi injeksi, untuk itu kalian harus mengetahui ciri-ciri ECU mobil rusak. Karena dapat sangat berdampak kepada mesin kendaraan. ECU sendiri biasanya didesain untuk usia pakai di atas 10 tahun. Fungsi utama ECU pada mobil-mobil terbaru sebagai pusat pengaturan rangkaian elektronika yang bertugas memerintahkan sistem untuk bekerja. Beberapa komponen utama yang menyusun ECU antara lain A/D converter, input sirkuit, mikrokomputer, ROM, dan CPU. Sejumlah sistem di dalam mobil yang dikontrol ECU meliputi Pendeteksi kerusakan dari tiap komponen mobil lalu menunjukkannya lewat lampu indikator pada dasbor. Lalu mengontrol putaran mesin pada keadaan stasioner. ECU sendiri berperan penting dalam percampuran bahan bakar dengan udara di dalam ruang pembakaran. Tak hanya itu saja, peran ECU mobil lainnya adalah mengatur pengapian pada setiap langkah pembakaran, serta mengatur kerja air conditioning AC mobil dan mengontrol kinerja mesin secara keseluruhan. Dari situ terungkap, bahwa peran ECU mobil begitu vital bagi mobil berteknologi injeksi yang umumnya dipasarkan saat ini di Indonesia. Jika ECU mengalami kerusakan, maka bisa dipastikan kinerja mobil tidak akan berjalan maksimal. Fatalnya lagi jika tidak mengetahui ciri-ciri ECU mobil rusak, dampaknya mobil jadi sulit untuk dinyalakan. Mengingat ECU berperan begitu besar bagi sebuah mobil berteknologi injeksi, yang sistem pengapian maupun kelistrikannya saling berkaitan. Untuk mengetahui ciri-ciri ECU mobil rusak, dapat terungkap dari sejumlah gejala. Ingin tahu ciri-ciri ECU mobil rusak? Simak ulasan lengkapnya berikut ini Ciri-Ciri ECU Mobil Rusak Ketahui ciri-ciri ECU mobil rusak dan cara mengatasinya Setidaknya ada sejumlah ciri-ciri ECU mobil rusak, yang setidaknya perlu diketahui pemilik kendaraan. ECU sendiri kini makin beragam dan tentunya berbeda-beda, namun secara garis besar memiliki fungsi serupa. Ciri-ciri ECU mobil rusak pertama bisa terungkap dari indikator mesin yang tersimpan di panel meter, yang terus menyala. Saat kamu mendapati indikator mesin terus menyala, sebaiknya pemilik mobil patut curiga terjadi masalah pada peranti ECU. Sangat umum ditemui ketika ECU mengalami masalah, akan timbul tanda engine di indikator dasbor yang menyala. Ciri-ciri ECU mobil rusak lainnya, kalian akan mendapati mesin mobil sulit untuk dinyalakan. Indikasi ini terjadi meskipun komponen pengapian lainnya seperti busi dan coil masih dalam kondisi yang baik. Selanjutnya ketika mesin dinyalakan, kamu merasakan mesin terasa pincang’. Apabila kamu mendapati mesin bergetar tidak seperti biasanya, kemungkinan besar itu menjadi ciri-ciri ECU mobil rusak. Hal ini terjadi karena perintah menyuplai bahan bakar ke setiap silinder tidak berjalan sempurna. Hal lainnya yang menjadi ciri-ciri ECU mobil rusak, kamu mungkin merasakan mesin seakan kehilangan tenaga. Baik saat bergerak maju ataupun mundur di jalan datar. Besar kemungkinan bahwa ada silinder yang tidak mendapatkan suplai bensin atau pengapian dengan sempurna. Dampaknya mesin tetap menyala, namun bergetar tidak seperti biasanya. Ketika kalian mendapati ciri-ciri ECU mobil rusak, alangkah baiknya segera melakukan penggantian dengan yang baru. Sesuai kode pemakaian untuk menghindari malfungsi. Sebagai catatan penting untuk pemilik kendaraan, biasanya usia ECU terbilang panjang. Kerusakan ECU bisa disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti modifikasi yang tidak tepat dan mobil terendam banjir, namun salah penanganan. Oleh karena itu, sebelum kalian memutuskan untuk melakukan modifikasi, sebaiknya lebih cermat menangani ECU. Apalagi jika mobil habis terkena banjir, sebaiknya kamu menyerahkannya kepada orang yang tepat. Cara Memperbaiki ECU Mobil yang Rusak Proses pengecekan ECU mobil yang rusak Setelah kalian menemukan ciri-ciri ECU mobil rusak, tentunya pemilik mobil perlu untuk melakukan perbaikan. Ada sejumlah cara untuk menangani ECU yang bermasalah. Langkah-langkah menangani ECU mobil yang rusak tersebut, kamu bisa memeriksa seluruh jalur PCB yang mungkin terkena cairan atau mungkin putus. Lalu bisa juga cek komponen elekronik kaki-kaki, dan mengganti elko mobil dengan farad serta voltase yang sama. Supaya kamu bisa menemukan ciri-ciri ECU mobil rusak secara menyeluruh, kamu perlu melakukan pengecekan fisik. Dilanjutkan, kamu bisa melakukan pembongkaran agar komponen internal mobil dapat diperiksa dengan alat multitester. Apabila ECU tidak bisa diperbaiki, opsi yang dapat dilakukan tentunya harus melakukan penggantian. Berdasarkan hasil penelusuran Moladin, harga sebuah ECU mobil sekitar Rp 1 jutaan ke atas. Nah, yang perlu kalian catat juga, bahwa ECU memiliki sejumlah tipe dan kualitas yang berbeda-beda. Semakin bagus kualitasnya maka harganya pun akan semakin mahal. Harga sebuah ECU mobil sendiri bisa ditentukan oleh sejumlah faktor, seperti kondisi ECU mobil baru atau bekas copotan, lalu teknologi yang tersedia. Sebagai contoh ECU mobil pabrikan Eropa, biasanya harganya cenderung lebih mahal. Jika dibandingkan dengan ECU lansiran produk Jepang. Gambaran nyata untuk kalian, ECU mobil Daihatsu Xenia biasanya ditawarkan sekitar Rp jutaan. Sementara untuk Toyota Camry bisa mencapai Rp 4 jutaan. Lain halnya dengan ECU mobil-mobil Eropa, harga ECU mobilnya bisa menembus Rp 30 jutaan termasuk jasa coding. Wah.. lumayan mahal banget ya Sob! Gimana sekarang sudah tahukan mengenai ciri-ciri ECU mobil rusak dan cara menanganinya. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan kalian mengenai kendaraan. Untuk menjaga performa mobil tetap dalam kondisi prima, sebaiknya kalian rutin melakukan perawatan secara berkala. Tujuannya supaya kamu bisa mengetahui secara rinci kondisi kendaraan yang kamu gunakan untuk menunjang mobilitas sehari-hari. Baca juga Penyebab Kopling Mobil Bunyi dan Cara Mengatasinya Mitsubishi Fuso Official Store, Beli Truk Bisa Via Digital 6 Mobil Tahun 80an yang Diburu Masyarakat Hingga Kini Deni Ferlindungan Seorang jurnalis yang berkecimpung di dunia otomotif sejak 2011. Menyukai seluk beluk seputar otomotif baik roda dua dan empat. Kini memiliki hobi bersepeda keliling kota. 3 Cek sensor oksigen. Secara teori jika sensor oksigen rusak akan tampak pada check engine lamp. Tetapi itu jika benar-benar sudah malfungsi. Jika baru sebatas kotor dan gejala rusak, check engine lamp tidak akan menyala. Silahkan bapak periksakan sensor oksigen dan jika benar [mulai] rusak silahkan diganti. Terima kasih pak Eko B, semoga Penyebab ECU Motor Rusak Motor modern memiliki sistem yang semakin canggih dengan berbagai komponen elektronik, termasuk Electronic Control Unit ECU yang berfungsi sebagai otak mesin. ECU motor bertanggung jawab untuk mengontrol sistem bahan bakar, pengapian, dan pemindahan gigi, sehingga kerusakan pada komponen ini dapat menyebabkan masalah yang serius pada mesin. Berikut adalah beberapa penyebab ECU motor rusak dan cara mengatasinya. Penyebab ECU Motor Rusak Kerusakan pada Sistem Listrik Kerusakan pada sistem listrik motor, seperti konsleting atau kabel yang rusak, dapat menyebabkan tegangan yang tidak stabil dan merusak ECU. Pastikan untuk memeriksa kabel dan sistem listrik secara berkala dan mengganti kabel yang rusak secepat mungkin. Overvoltage atau Arus Lebih Overvoltage atau arus lebih dapat terjadi ketika regulator tegangan atau rectifier rusak, atau ketika pengisian baterai terlalu tinggi. Hal ini dapat merusak ECU dan komponen elektronik lainnya. Pastikan untuk memeriksa sistem pengisian dan perbaiki jika diperlukan. Kelembaban Kelembaban dapat merusak ECU motor karena dapat menyebabkan korosi pada komponen elektronik. Pastikan untuk melindungi ECU dari kelembaban, terutama saat memarkirkan motor di tempat yang lembab atau saat berkendara di kondisi hujan. Suhu yang Tinggi Suhu yang tinggi dapat menyebabkan ECU overheat dan menyebabkan kerusakan pada komponen elektronik. Pastikan untuk memperhatikan suhu mesin motor dan memastikan kondisi pendingin udara dan oli mesin dalam kondisi baik. Cara Mengatasi Kerusakan ECU Motor Perbaiki Sistem Listrik Jika ECU rusak karena kerusakan pada sistem listrik, pastikan untuk memeriksa dan memperbaiki kabel dan sistem listrik secepat mungkin. Ganti kabel yang rusak dan pastikan sambungan listrik pada motor dalam kondisi baik. Ganti Regulator Tegangan atau Rectifier Jika overvoltage atau arus lebih yang menyebabkan kerusakan pada ECU disebabkan oleh regulator tegangan atau rectifier yang rusak, maka penggantian komponen yang baru mungkin diperlukan. Pastikan untuk memilih regulator tegangan atau rectifier yang tepat dan dari produsen yang terpercaya. Lindungi ECU dari Kelembaban Untuk melindungi ECU dari kelembaban, pastikan untuk memarkirkan motor di tempat yang kering dan aman dari hujan atau debu. Gunakan cover pelindung jika perlu dan pastikan ECU terlindungi dari kelembaban. Pastikan Suhu Mesin dalam Batas Normal Pastikan mesin motor tidak terlalu panas dengan memperhatikan kondisi pendingin udara dan oli mesin. Lakukan perawatan berkala dan pastikan sistem pendingin dalam kondisi baik. Jika mesin terlalu panas, berhentilah sejenak dan biarkan mesin dingin sebelum melanjutkan perjalanan. Ganti ECU yang Rusak Jika ECU motor mengalami kerusakan yang parah dan tidak dapat diperbaiki, penggantian ECU yang baru mungkin diperlukan. Pastikan untuk memilih ECU yang tepat untuk motor Anda dan pastikan untuk memasangnya dengan benar. Demikianlah informasi tentang penyebab ECU motor rusak dan bagaimana melakukan perawatan yang tepat untuk mencegah kerusakan pada ECU sepeda motor. Semoga bermanfaat. Kontributor Aisyah 9Jeu.