Namunkarena sifatnya tidak memaksa, maka para pihak berhak untuk menyimpangi ketentuan tersebut. Contoh bagian naturalia dapat ditemukan di dalam Pasal 1476 KUH Perdata yang menentukan bahwa: Biaya penyerahan dipikul oleh si penjual, sedangkan biaya pengambilan dipikul oleh si pembeli, jika tidak telah diperjanjikan sebaliknya. Bagian accidentalia Usus halus adalah organ berbentuk saluran panjang yang menyerap zat gizi dari makanan serta menjalankan sejumlah fungsi lainnya pada proses pencernaan. Usus halus terdiri dari beberapa bagian dengan kegunaannya masing-masing. Berikut berbagai hal yang perlu Anda ketahui seputar kesehatan usus halus Anda. Apa yang terjadi di dalam usus halus? Makanan yang Anda telan dicerna oleh otot lambung dan diuraikan dengan bantuan enzim. Hasil pencernaan ini berbentuk bubur halus yang disebut sebagai kim. Kim lalu bergerak menuju usus halus untuk melewati proses pencernaan selanjutnya. Usus halus adalah tempat penguraian kim lebih lanjut dan penyerapan zat-zat gizi. Di dalam usus halus, kim bercampur dengan berbagai enzim pencernaan dan terurai menjadi molekul-molekul paling kecil yang bisa diserap oleh otot usus. Proses pencernaan dan penyerapan makanan dalam usus halus dibantu oleh gerakan peristaltik usus. Gerak peristaltik terjadi akibat kontraksi dan relaksasi dinding otot usus halus sehingga menghasilkan gerakan seperti gelombang. Gerakan ini membuat makanan dapat bergerak di sepanjang usus serta membantu mencampur makanan dengan enzim-enzim pencernaan. Makanan yang telah diubah menjadi bentuk terkecil kemudian dapat diserap oleh usus dan diedarkan oleh darah. Bagian-bagian usus halus dan fungsinya Usus halus merupakan bagian penting dari sistem pencernaan yang menjadi tempat penguraian dan penyerapan zat gizi dari makanan. Usus halus menjalankan fungsi ini dengan melibatkan sistem saraf, peredaran darah, dan otot-otot yang bekerja sama. Rata-rata, panjang usus halus berkisar antara 3 โ€“ 5 meter. Organ ini memanjang dari bagian dasar lambung yang disebut pilorus hingga ileocaecal junction, yakni area pertemuan antara bagian akhir usus halus dengan bagian awal usus besar. Usus halus terbagi menjadi tiga bagian, yaitu duodenum usus dua belas jari, jejunum usus kosong, dan ileum usus penyerapan. Berikut ciri-ciri dan perbedaan fungsi di antara ketiganya. 1. Duodenum usus dua belas jari Duodenum adalah bagian terpendek dari usus halus, dengan panjang kira-kira 20 โ€“ 25 cm. Bagian awal duodenum berbatasan dengan pilorus, sedangkan bagian akhirnya menyatu dengan bagian awal jejunum usus kosong. Usus dua belas jari berbentuk lengkungan seperti huruf C yang mengelilingi organ pankreas. Letaknya yang dekat dengan kelenjar pencernaan membuat duodenum lebih mudah menerima enzim pencernaan dari pankreas serta cairan empedu dari hati. Fungsi duodenum pada usus halus adalah sebagai tempat awal terjadinya penyerapan makanan. Selama berada dalam duodenum, makanan akan diuraikan menjadi zat-zat gizi yang lebih sederhana lagi agar dapat diserap dan diedarkan oleh darah. 2. Jejunum usus kosong Jejunum adalah bagian usus halus setelah duodenum. Panjangnya kira-kira 2,5 meter dan lapisan dalamnya tersusun atas banyak lipatan yang disebut jonjot usus atau vili. Vili bertugas dalam memperluas permukaan usus halus sehingga zat-zat gizi dapat diserap dengan sempurna. Fungsi utama jejunum adalah menyerap gula, asam amino, dan asam lemak. Setelah zat-zat gizi ini diserap seluruhnya, makanan yang telah dicerna akan bergerak menuju bagian akhir usus halus yang disebut ileum. 3. Ileum usus penyerapan Ileum usus penyerapan adalah bagian terakhir dari usus halus. Panjangnya sekitar 3 meter dan bagian akhirnya berbatasan dengan sekum. Sekum merupakan bagian awal usus besar yang berbentuk seperti kantong. Fungsi utama dari bagian akhir usus halus adalah menyerap zat-zat gizi yang belum terserap oleh duodenum atau jejunum. Zat yang umumnya diserap oleh ileum yaitu vitamin B12 dan garam empedu yang akan didaur ulang menjadi cairan empedu. Penyakit yang menyerang fungsi usus halus Ada banyak masalah pada sistem pencernaan yang dapat menyerang usus halus. Berikut beberapa contoh yang paling umum. 1. Infeksi usus Usus halus dapat mengalami infeksi bakteri Helicobacter pylori. Infeksi biasanya ditandai dengan sakit perut, mual dan muntah, serta diare. Jika tidak ditangani, infeksi dapat menimbulkan peradangan parah pada dinding usus halus. 2. Tukak lambung Tukak lambung merupakan luka pada dinding lambung atau usus halus karena terkikis oleh asam lambung secara terus-menerus. Penyakit ini umumnya berawal dari infeksi bakteri H. pylori atau konsumsi obat pereda nyeri antiradang dalam jangka panjang. 3. Perdarahan usus Infeksi, tukak, maupun penyakit lainnya pada usus halus yang tidak lekas ditangani bisa menyebabkan perdarahan pada usus halus. Kondisi ini biasanya ditandai dengan perubahan warna feses menjadi gelap atau hitam. 4. Perlengketan usus Perlengketan usus merupakan kondisi ketika jaringan organ pencernaan menempel pada dinding abdomen perut. Kondisi ini terjadi akibat luka pada jaringan antarorgan. Luka membuat jaringan dan usus menempel karena permukaannya menjadi lengket. 5. Penyumbatan usus Penyumbatan usus bisa mengganggu fungsi usus halus dalam menyalurkan makanan yang telah dicerna. Penyumbatan dapat disebabkan oleh perlengketan usus, hernia benjolan akibat bagian usus melesak ke luar dinding perut, kanker, dan obat tertentu. 6. Penyakit celiac Penyakit celiac merupakan gangguan autoimun yang menyerang fungsi usus halus. Penderita penyakit celiac mengalami peradangan dan luka pada usus halus yang dipicu oleh makanan mengandung gluten. 7. Penyakit Crohn Penyakit Crohn dapat menyebabkan peradangan pada berbagai bagian saluran cerna. Diperkirakan, sepertiga penderita mengalami peradangan pada ileum. Gejalanya antara lain sakit perut, diare, dan penurunan berat badan secara mendadak. Usus halus merupakan organ yang sangat penting dalam sistem pencernaan. Selain menyalurkan makanan yang telah dicerna, usus halus juga mempunyai fungsi dalam penguraian makanan lebih lanjut dan penyerapan zat-zat gizi. Penyakit yang memengaruhi usus halus juga dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam menyerap zat gizi. Dengan menjalani gaya hidup dan pola makan sehat, Anda bisa menjaga kesehatan usus halus dan mendukung proses pencernaan secara keseluruhan.
Penerapanwarna yang tepat pada interior rumah tidak hanya akan mempercantik tiap-tiap ruangan, tapi juga bisa bikin betah anggota rumah. Untuk warna cat rumah bagian dalam yang cerah, Anda bisa mencoba mengaplikasikan warna hijau atau seri palet hijau lainnya, seperti hijau mint atau hijau pastel.. Desain warna hijau akan menghadirkan kesan alami di seluruh ruangan dalam rumah.

Bunga Bagian Bagian Bunga โ€“ Pengertian, Fungsi, Struktur Dan Gambar โ€“ โ€“ Bunga adalah alat reproduksi seksual. Bunga dikatakan lengkap apabila mempunyai daun kelopak ,daun mahkota, benang sari,putik,dan daun buah. Bunga terdiri atas bagian fertile, yaitu benang sari dan daun buah,serta bagian yang steril yaitu daun kelopak dan daun mahkota. Alat perkembangbiakan generatif bentuk dan susunannya berbeda-beda menurut jenis tumbuhan, tetapi bagi tumbuhan yang berbiji umumnya alat tersebut merupakan bagian tumbuhan yang kita kenal sebagai bunga dimana pada bagian inilah terjadi penyerbukan dan Pembuahan. Bagian pokok tumbuhan sebenarnya ada tiga macam yakni akar, batang dan daun dan setiap bagian lainnya merupakan penjelmaan dari ketiga bagian pokok tersebut. Sehingga apabila kita memperhatikan susunan suatu bunga maka itu merupakan suatu penjelmaan dari ketiga bagian pokok tumbuhan tersebut. Bagian-Bagian-Bunga Sempurna Bungasempurna, Kepala putik stigma, Tangkaiputik stilus, Tangkai sari filament, bagiandaribenang sari, Sumbu bunga axis, Artikulasi, Tangkaibunga pedicel, Kelenjar nektar, Benang sari stamen, Bakalbuah ovum, Bakalbiji ovulum, Serbuk sari pollen, Kepala sari anther, Perhiasanbunga periantheum, Mahkotabunga corolla, Kelopak bunga calyx Baca Juga Hewan Karnivora Bagian Bagian Bunga Dan Fungsinya Bunga adalah organ pada tumbuhan yang mempunyai kegunaan sebagai tempat berlangsungnya perkembangbiakan generatif melalui proses pembuahan serta penyerbukan. Bunga sejatinya ialah modifikasi tunas daun atau tunas batang dimana bentuk, warna, dan susunannya disesuaikan atas kepentingan tumbuhan tersebut. Pada umumnya bagian bunga sempurna dibagi menjadi 2, yaitu bagian Fertil dan bagian Steril. Bagian Fetil Bagian fertil merupakan bagian bunga yang secara langsung berpengaruh terhadap terjadinya proses penyerbukan dan pembuahan pada bunga itu sendiri. terdapat dua Bagian bunga fertil yaitu kepala putik pistillum serta benang sari Stamen. Bagian Steril Bagian steril merupakan bagian bunga yang hanya berfungsi sebagai perhiasan dan kelengkapan bunga itu sendiri. Ia tidak secara langsung mempengaruhi terjadinya proses penyerbukan dan pembuahan. Bagian bagian bunga steril misalnya ibu tangkai bunga pedunculus, daun tangkai brachteola, dasar bunga receptacle, daun pelindung brachtea, daun mahkota petal, tangkai bunga pedicellus dan daun kelopak sepal,. Baca Juga Polusi Tanah Adalah Ibu tangkai bunga atau tangkai induk pedunculus Tangkai bunga bahasa latin Rachis Pedunculus adalah bagian awal dari sebuah bunga. Pedunculus tangkai induk bunga merupakan cabang kelanjutan dari sebuah ranting atau batang pohon / tanaman untuk menuju bunga. Tangkai bunga pedicellus Pedicellus adalah bagian yang sering kita jumpai, seperti yang kita ketahui tangkai bunga merupakan bagian bunga yang berada pada bagian bawah. Pedisellus Tangkai bunga inilah yang kerap kita jadikan sebagai bagian bunga yang kita petik dari pohonnya. Sehingga tangkai bunga berfungsi sebagai penopang dan penghubung antara tangkai dan juga ranting. Dasar Bunga receptacle receptacle addalah bagian bunga yang menjadi bagian dari ujung tangkai bunga, receptacle ini berguna sebagai tempat melekatnya mahkota bunga. Daun tangkai bunga brachteola Brachteola adalah bagian bunga berupa daun yang yang berfungsi sebagai daun pelindung. Daun tangkai bunga Brachteola ini tampak di luar bungan dan bisa terlihat. Daun ini berada pada bagian pangkal dari tangkai bunga. Daun pelindung brachtea Bagian pelingdung bunga Brachtea, bagian ini berbeda dengan kelopak bunga, karena Brachtea ialah daun terakhir yang menjadi tempat tumbuhnya bunga. Jadi, pada bagian ketiak daun ini, sang bunga berkembang serta tumbuh. Baca Juga Hewan Herbivora Mahkota bunga Corolla Corolla merupakan salah satu bagian bunga yang seringkali direpresentasikan sebagai bunga itu sendiri. karena mahkota bunga merupakan bagian paling luar dari sebua struktur keseluruhan bunga, yang biasanya memiliki warna yang cerah dan juga menarik. Mahkota bunga juga memilki susunan dan juga bentuk yang berbeda pada setiap bunga, sehingga sering djadikan indikator utama dari keindahan dankecantikan dari sebuah bunga Daun buah carpell Carpell merupakan bagian fertil berupa ovalum bakal biji berkelompok membentuk putik pistill. Daun mahkota petal Petal merupakan perhiasan bunga warnanya mencolok, berkelompok, serta membentuk corolla mahkota bunga. Kelopak bunga sepal Sepal kelopak Bunga adalah bagian bunga yang berupa kuncup saat bunga belum mekar. kelopak bunga berfungsi membantu menjaga bunga yang belum mekar. Saat bunga sudah sedikit mekar, maka kelopak bunga akan ikut membuka, serta membiarkan bunga tersebut mekar. saat bunga sudah mekar degan sempurna, kelopak bunga akan membentuk seperti bagian dasar sebuah bunga. Benang sari stamen Benang Sari adalah bagian yang sering disebut sebagai alat kelamin jantan sebuah bunga. Stamen berfungsi untuk membantu proses reproduksi dan juga perkembang biakan di sebuah bunga, yang nantinya dapat menumbuhkan tanaman baru. Stamen Benang sari terdiri dari 3 bagian utama. yaitu Tangkai sari filament, Serbuk sari polen, Kepala sari antheral. Baca Juga Hewan Melata Anatomi Bunga Kebanyakan Angiospermae memiliki kepala sari yang tetra sporangiat, dengan dua ruang sari lokus dalam setiap cuping kepala sari sehingga jumlah keseluruhanya empat gbr Pada tumbuhan tertentu yang anteranya matang ,namun sebelum antera memecahmembuka dengan sendiri batas antara pasangan lokulus di setiap cuping rusak sehingga anteratetrasporangiat hanya menunjukkan dua berstuktur sederhana . Pada benang sari terdapat sebuah berkas pengangkut yang bisa bersifat amfikibral di sepanjang filament dan berakhir di bunga Rhoe discolor banyak di temukan rambut filament. Dinding artera terdiri dari beberapa lapisan sel yang merupakan turunan sel parietal primer, kecusli epidermis yang dalam perkembangannya hanya membelah dalam bidang yang penting adalahEndostesium, tepat dibawah epidermis, dan tapetum, yang berbatasan dengan lokulus antara kedua lapisan itu sering memipih karena tertekan, lalu membentuk penebalan takrata, terutama di dindng radial dan tangensial diferensial yang terjadi padanya ketika antera megering saat matang, yang bertujuan untuk memudahkan terjadinya retakan atau celah pada antera untuk membebaskan serbuk sari. Membukanya antera dimulai pada celah atau stomata yna tidak berfungsi lagi gambar E Sel tavetum bersifat sekretori dan penuh sitoplasma padat. Isi sel tafetum diserap oleh butir serbuk sari yang sedang berkembang dalam lokulus, sehingga ketika serbuk sari matang, biasanya tapetum sudah berdegenerasi. Untuk membebaskan serbuk sari, selain lewat celah/stomium,tumbuhan dapat memiliki pori disisi lateral atau pada ujung cuping antera. Baca Juga Mitosis Adalah Serbuksari Hasil mikrogenesis adalah microspora atau butik serbuk sari. Butir tersebut berupa simetri radial atau bilateral dan pada dindingnya terdapat bagian yang kurang kuatyang disebut aperaturgb Ada yang bulat pori dan ada yang memanjang kolpi. Ketika serbuk sari berkejambah serbuk polen akan muncul melalui apertur. Dinding butir sari terdapat dua lapisan utama, yaitu intin yang lunak di bagian dalam, dan eksin bagian luar yang terbagi lagi menjadi dua, yaitubagian yang tidak berlekuk di sebelah dalam neksin, dan bagian yang terdapat lekukan di sebelah luarnya seksin.Butir polen sering berperan dalam taksonom yaitu pada family nya. Contoh family yang mempunyai lekukan dalam Cruciverare, Malvaceae. Lekukan eksin berasal dari tapetum yang berperan dalam pengendalian kecocokan intra serbuk sari dibawa oleh pollinator dari kepala sarike stigma, terjadi rehidrasi,eksin mengembang dan bahan yang tersimpan dalam eksin dibebaskan. Karpel Jika bunga mempunyai dua karpel atau lebih maka karpel dapat lepas dengan karpel yang lainnya ginesium apokarp pada bunga mawar atau karpel yang berlekatan dengan cara yang bernacam-macam ginesium sinkrappada tomat atau papaya. Ginesium berkarpel tunggal digolongkan apokarp. Dalam pembentukan karpel menjadi ginesium, karpel di anggap melipat sepanjang tepinya sehingga sisi adaksial berada di ruang tertutup, dan tepinya saling ini di anggap bahwa pelipatan karpel terjadi secara konduplikat dengan tepi tetap pipih gmbr Baca Juga Hewan Mamalia Perubahan evolusi menyebabkan reduksipada daerah tepi . Pelipatan ini meliputi involusi pelipatan ke dalam sehingga daerah yang tertutup dilapisi dengan muka abaksial. Pada ginesium sinkrap, ada dua cara perlekatan karpel, yaitu Karpel berlekatan dengan kondisi terlipat dan muka abaksial melekat pada muka abaksial , ginesium beruang dua atau banyak gbr A,C Pelekatan terjadi dalam keadaan tak terlipat atau setengah terlipat dan terbentuk ginesium beruang satu Pada ginesium biasanya dibedakan menjadi 2, yaitu Bagian bawah yang fertile bakal buah Bagian tengah yang steril tangkai putik. Bakal buah Bakal biji atau ovulum terdapat pada daerah dinding bakal buah dalam adaksial, yang disebut plasenta Setiap karpel memiliki dua krpelplasenta ditemukan di dekat tepi atau tidak jauh dari karpel, sehingga dibedakan Plasenta marginaltepi dan Plasenta laminar agak jauh dari tepi. Plasenta paretial trjadi pada ginesium yang pelekatan karpelnya terjadi secara marginal dan hanya ada satu ruang ginesium ovulum melekat pada dinding ovarium dengan adanya tangkai bakal biji atau funikulus yang mengandung satu berkas pembuluh gbr Baca Juga Persebaran Fauna Indonesia Bakal biji terdiri jaringan tengah atau nuselus , dilingkari oleh integumen dalam dan integument integument mengelilingi suatu saluran yang bermuara di pori, disebut mikrofil Daerah nuselus , integument, dan funikulus berhubungan disebut kalaza. Sering terletak berhadapan dengan mikrofil. Tabung sari tumbuh melalui mikropil saat pada tapetum antera, nuselus biasanya sudah tak ada ketika bakal biji mencapai taraf dewasa, karena telah berdegenerasi. Pembentukan megaspora melalui peristiwa sel induk megaspore disebut megasporogenesis. Megaspora juga disebut kantung embrio akan berkecambah dengan terjadinya mitosis pada intinya yang akhirnya memberikan kantung embrio dewasa yang berinti delapan gbr. banyak angiospermae, kantung embrio matang berisi 8 inti, yang masing-masing memiliki dinding sel. Ketiga sel dekat mikropil adalah sel telur dan dua sel sinergid. Di dekat kalaza terdapat tiga sel antipoda. Dua buah inti di tengah disebut inti polar. Jika keduanya bersatu, jumlah sel dalam kantung embrio menjadi tujuh. Sel antipoda sering berdegenerasi di awal pertumbuhan. Pada sinergid biasanya terdapat penebalan dinding yang di sebut aparatfiliform seperti benang yang meluas di debagian sel dekat mikropil. Mikrosporagenesis dan Megasporagenesis Pada antera yangs edang berkembang, mikrosporangium terdiri dari sel sporongent yang ada didalam rongga kantong polen dan sejumlah lapisan khusus disebelah luarnya. Jaringan sporogen juga berasal dari sel parietal primer yang ditemukan pada awal pembentukan antera. Sel sporogen masih dapat bermitosis menghasilkan lebih banyak sel sporogen atau menjadi sel induk mikrospora. Meiosis terjadi dalam sel induk mikrospora, menghasilkan tetrad yang terdiri dari empat sel mikrospora yang haploid gb, Distadium ini mikrospora biasanya berpisah, meskipun pada beberapa familia tetap bertahan sebagai tetrad. Sebelm lepasnya polen dari antera, mikrospora mengalami mitosis, menghasilkan sel vegetative dan sel generatif. Kadang-kadang sel generatif membelah, menghasilkan dua gamet jantan. Sebagaimana dalam mikrosporagenesis, sel sporogen primer dapat langsung atau melalui beberapa kali mitosis menjadi sel induk mikrospora. Sel itu mengalami meiosis yang terdiri dari dua kali pembelahan berturut-turut, menghasilkan 4 megaspora. Baca Juga Sumber Daya Alam Hayati Jenis-Jenis Bunga pada Tumbuhan Bunga Lengkap flos completus, yakni jika memiliki semua daun bunga yaitu kelopak,mahkota,benang sari dan putik. Bunga tak lengkap flos incompletus, yakni jika salah satu daun bunga tidak ada atau tidak ditemukan. Bunga berumah satu planta monoeca atau bunga banci, yakni bunga jantanbenang sari dan bunga betinaputik terdapat pada tanaman yang sama. Bunga Berumah dua planta dioeca, yakni benang sari dan putik terdapat pada tanaman yang berlainan , namun masih dalam jenis yang sama Tumbuhan poligam planta polygam yakni tumbuhan yang memiliki dua tipe bentuk kelamin. Dibedakan menjadi andromonoecus pl. andromonoeca, yaitu pada tanaman yang sama terdapat bunga jantan dan bunga banci gynomonoecus pl. gynomonoeca, yaitu pada tanaman yang sama ada bunga betina dan bunga banci androdioecuspl. androdioeca, yaitu pada satu jenis tanaman hanya terdapat bunga jantan dan bunga banci saja. gynodioecus pl. gynodioeca, yaitu dalam satu jenis tumbuhan terdapat tanaman dengan hanya bunga betina dan tanaman dengan hanya bunga banci. Diagram Bunga Dalam mendeskripsikan bunga, disamping secara verbal dengan kata-kata dapat ditambahkan gambar-gambar untuk memperjelas keadaan bunga. Suatu gambar yang melukiskan keadaan bunga dan bagian-bagiannya disebut diagram bunga. Diagram bunga adalah suatu gambar proyeksi pada boding datar dari semua bagian bunga yang dipotong melintang. Sehingga pada diagram bunga ini digambarkan penampang melintang daun-daun kelopak, tajuk bunga, benang sari dan putik. Juga bagian bunga lainnya jika masih ada. Disamping bagian-bagian tersebut diatas, lazimnya daun kelopak dan tajuk bunga digambar melintang bagian tengah-tengahnya, sedangkan benang sari digampar penampang keapala sari dan dari putik penampang melintanng bakal buahnya. Dari diagram bunga ini dapat diketahui berapa banyak masing-masing bagian bunga tadi dan susunannya antara yang satu dengan yang lain dalam bentuk skematik. Baca Juga Makalah Kingdom Animalia Dalam diagram bunga masing-masing bagian bunga digambarkan dengan bentuk lambang yang berbeda-beda, sehingga apabila terdapat persamaan mungkin hanya terjadi pada lambang kelopak dan daun tajuk bunga sedangkan benang sari dan putik tidak akan mengalami kesamaan. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat diagram bunga yaitu Letak bunga pada tumbuhan. Terdapat dua macam letak bunga yaitu Bunga pada ujung batang atau cabang flos terminalis Bunga yang terdapat dalam ketiak daun flos axillaris Bagian bunga yang akan kita buat tersusun dalam beberapa lingkaran. Kedua hal tersebut harus ditentukan saat kita akan membuat diagram bunga, dimulai dari mebuat lingkaran konsentris, sesuai dengan jumlah lingkaran tempat duduk bagian-bagian bunganya. Lalu gambar garis tegak lurus sebagai bidang median untuk menggambarkan penampang melintang batang secara skematik dibagian atas lingkaran yang terluar pada bidang median kemudian dibagian bawah gambar skematik dibuat gambar skematik daun pelindungnya. Pada lingkaran sendiri. Kemudian gambar pada lingkaran berturut-turut dari bagian luar yakni daun-daun kelopak,daun-daun tajuk,benang sari dan penampang melintang bakal buah sebagai gambar pada lingkaran terdalam. Dalam menggambar maing-masing bagian bunga harus memperhatikan hal-hal berikut ini Baca Juga Pengetahuan Tentang Jaringan Tumbuhan Jumlah masing-masing bagian bunga Susunan terhadap sesamanya, misal susunan daun kelopakcalyx satu dengan yang lainnya bebas atau berlekatan memiliki susunan diagram yang berbeda. Susunan terhadap bagian bunga yang lain, misal daun kelopak calyx terhadap daun mahkotacorolla, benang sari dan daun buah penyusun putiknya, berhadapan atau berseling, bebas aatau berlekatan. Letak bagian bunga terhadap bidang median. Dimana sering kali bidang median membagi dua dalam bidang setangkup simetrik. Bagian bunga yang letaknya pada ujung batang/cabang, tidak dikenal bidang mediannya sehingga tidak digambarkan bagian penampang melintang batangkarena bunga yang demikian itu batang bersambung dengan tangkai bunga. Tetapi pada bagian bawah masih ditambahkan gambar penampang melintang daun pelindung jika ada. Pada diagram bunga tidak hanya menyangkut bagian-bagian bunganya saja tetapi juga mengenai letaknya pada tumbuhan yakni mengenai letaknya pada ujung batang atau diketiak daungb. 108 Pada diagram bunga juga bisa digambar bagian lain yang memang perlu dikemukakan seperti Kelopak tambahan epicalyx, umumnya terdapat pada suku Malvaceae, misalnya kapas Gossypium sp. dan Hibiscus rosa-sinensis kembang sepatu. Mahkota tambahancorona yang biasanya terdapt pada suku asclepiadaceae, misal biduri Calotropis gigantea Dryand. Pada bagian bunga sering kali ada yang mengalami metamorfosis atau tereduksi atau lenyap sama sekali. Sehingga dalam pembuatan diagram bunga harus berpendirian yaitu Hanya menggambarkan bagian bunga menurut apa adanya. Membuat diagram bunga yang tidak hanya memuat bagian yang benar-benar ada tetapi juga menggambarakan bagian-bagian yang sudah tidak ada atau tereduksi, namun menurut teori seharusnya ada. Baca Juga Jaringan Ikat Diagram bunga dibedakan menjadi dua macam yakni Diagram bunga empirik, yaitu diagram bunga yang hanya memuat bagian-bagian bunga yang benar-benar ada, jadi menggambarkan keadaan bunga yang sesungguhnya. Diagram teoritik, yaitu diagram bunga yang selain menggambarkan bagian bunga yang sesungguhnya juga memuat bagian bunga yang sesungguhnya, juga memuat bagian-bagian yang sudah tidak ada lagi tetapi menurut teori seharusnya ada. Bagian-bagian yang hanya menurut teori saja seharusnya ada, tidak digambar seperti bagian-bagian yang beanar-benar ada. Melainkan dengan lambang lain biasanya bintang atau silang kecil gb. 108 Demikian penjelasan artikel diatas tentang Bagian Bagian Bunga โ€“ Pengertian, Fungsi, Struktur Dan Gambar semoga dapat bermanfaat bagi pembaca setia

MaknaBangunan yang terdapat di dalam Pura. 1. Candi Bentar. Candi Bentar merupakan pintu masuk yang membatasi antara bagian Nista Mandala dengan bagian luar Pura. Candi Bentar dianggap sebagai perwujudan dari pangkal gunung Maha Meru, oleh karena itu dianggap kurang sakral daripada Kori Agung. Biasanya area sirkulasi dari candi bentar dibuat
NilaiJawabanSoal/Petunjuk TASMANIA Negara bagian di Australia INTRA Bagian dalam IOWA Negara bagian di Amerika Serikat UTAH Negara bagian Amerika Serikat dengan ibu kota Salt Lake City OHIO Sebuah negara bagian Amerika Serikat PAHANG Negara bagian di Malaysia POJOKAN Bagian yang di sudut SUBBAGIAN Di bawah bagian; seksi EKOR Bagian tubuh binatang yang paling belakang ADEN Teluk di Timur Tengah IRIS Bagian dari mata AKAR Bagian dari tanaman TANDUK Terletak di bagian kepala kerbau MALUKU Salah Satu Provinsi Di Indonesia IDAHO Negara bagian di Amerika Serikat GABON Negara di Afrika yang tanggal hari kemerdekaannya sama dengan Indonesia JAKUN Yang Ada Di Leher Pria PAHA Bagian tubuh ayam yang sering dikonsumsi SAMPUL Bagian depan buku KEPALA Bagian tubuh yang sering pusing BATANG Bagian dari pohon LUAR Hamil di ... nikah sebaiknya jangan sampai terjadi DAGU Bagian muka di bawah mulut DAHI Bagian tubuh orang yang jenong HONGKONG Kota yang terletak di bagian tenggara Tiongkok
Ciriciri proposal sebagai berikut. 1. Disusun berdasarkan sistematika yang rinci, jelas, dan lengkap. 2. Disusun untuk memberitahukan adanya suatu kegiatan yang hendak dilaksanakan. 3. Disusun dengan menggunakan bahasa resmi atau bahasa baku. 4. Berisi latar belakang kegiatan, tujuan, dan metode pelaksanaan. Unsur-unsur proposal sebagai berikut. Hidung adalah salah satu organ pernapasan manusia. Fungsi hidung yang paling utama adalah memungkinkan kita untuk bernapas. Tanpa organ ini, kita juga tidak bisa mencium aroma lezatnya makanan hingga mudah terserang penyakit. Anatomi hidung cukup kompleks karena berkaitan dengan organ di sekitarnya. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan lengkap mengenai fungsi, anatomi, dan cara kerja hidung dalam proses pernapasan. Fungsi hidung dan cara kerjanya Berikut adalah beberapa fungsi penting dari hidung yang perlu Anda ketahui. Menghirup udara agar masuk ke dalam tubuh. Memaksimalkan fitur wajah. Berkontribusi pada suara saat berbicara. Menyaring dan membersihkan udara dari partikel dan alergen. Menambah indra penciuman. Menghangatkan dan melembapkan udara. Sementara itu, berikut adalah penjelasan mengenai fungsi dari bagian hidung manusia. 1. Sebagai sistem pernapasan Hidung adalah salah satu organ pernapasan manusia. Namun, tahukah Anda proses apa saja yang terjadi di dalam hidung sebelum udara masuk ke paru-paru? Hidung merupakan pintu masuk udara yang utama. Proses ini melibatkan fungsi rongga hidung dan trakea dalam mengolah udara yang masuk, seperti dilembapkan dan dihangatkan, agar lebih layak masuk ke paru-paru. 2. Sebagai sistem pertahanan tubuh Fungsi rongga hidung selanjutnya yang tidak kalah penting adalah mendukung sistem pertahanan tubuh. Di rongga hidung, udara juga melalui proses penyaringan oleh lendir di membran mukosa. Selaput lendir berfungsi menangkap debu, bakteri, maupun partikel-partikel penyebab penyakit. Selain itu, ada rambut halus silia bulu hidung yang berfungsi untuk menyaring kotoran. Dengan demikian, udara yang masuk ke dalam paru-paru adalah udara yang bersih. Itulah sebabnya, hidung dianggap penting dan berperan dalam sistem pertahanan tubuh. 3. Indra penciuman Fungsi rongga hidung lainnya adalah sebagai indra penciuman manusia. Ini juga menjadi salah satu cara tubuh dalam mendapatkan informasi. Bagian hidung ini bisa mencium wangi atau bau tertentu karena di dalamnya terdapat reseptor yang sensitif terhadap partikel bau di udara. Reseptor ini berukuran kecil, tetapi jumlahnya sangat banyak. Bahkan, terdapat sekitar sepuluh juta reseptor di dalam satu hidung. Hal ini memungkinkan otak untuk mengenali sekitar jenis bau yang berbeda. 4. Membantu pengecapan makanan Banyak orang berpikir bahwa organ yang berkaitan dengan pengecapan makanan hanyalah lidah. Padahal hidung juga memiliki peran penting agar kita bisa merasakan makanan dan minuman. Kemampuan manusia dalam mencium aroma dan merasakan makanan ternyata bekerja sama agar kita bisa merasakan kenikmatan secara maksimal. Susunan anatomi hidung manusia memang bisa dibilang cukup kompleks. Meskipun dari luar terlihat sebagai struktur yang sederhana, di dalamnya ada banyak bagian yang penting. Anatomi hidung manusia dan fungsinya Gambar anatomi hidung sebagai prgan pernapasan Dilansir dari Cleveland Clinic, hidung adalah struktur yang menonjol dari bagian tengah wajah. Apalagi, ini juga menjadi bagian dari sistem pernapasan manusia. Beberapa fungsi utama hidung adalah memungkinkan udara masuk ke dalam tubuh, menyaring kotoran, dan melembapkan udara. Bagian atau struktur hidung berada di atas langit-langit mulut. Berikut adalah adalah anatomi hidung dan masing-masing perannya. 1. Kerangka hidung Anatomi pertama adalah kerangka hidung. Lubang hidung atau piriformis letaknya berada di tulang tengkorak dan mewakili garis tulang rongga hidung. Inilah yang menjadi awal saluran pernapasan. Ada pula piramida di kerangka hidung yang terdiri dari proses frontal rahang atas dan medial ke tulang hidung. Selain itu, terdapat tulang yang berfungsi sebagai jembatan keras pada bagian atas hidung. 2. Hidung bagian luar Dari luar, hidung memiliki dua lubang yang secara anatomi atau struktur disebut sebagai nares. Kedua lubang hidung dipisahkan oleh struktur yang terbuat dari tulang rawan septum. Secara keseluruhan, bagian luar hidung yang bentuknya terlihat seperti segitiga disebut sebagai meatus eksternal. Selain tulang rawan, meatus eksternal terdiri dari kulit dan jaringan lemak. Pada hidung bagian luar, ada pula otot yang berfungsi untuk membantu membentuk ekspresi wajah. 3. Rongga hidung Susunan rongga hidung manusia sebenarnya cukup kompleks. Bagian ini dimulai dengan bagian depan lubang hidung yang dinamakan vestibulum. Vestibulum adalah area lapisan sel yang bernama epitelium. Sementara itu, di belakangnya ada struktur yang bernama concha nasalis atau turbinate. Di atasnya ada area olfaktori yang berfungsi dalam proses penciuman. Area ini adalah satu-satunya bagian yang tidak berperan dalam proses pernapasan. Rongga hidung memiliki bulu hidung yang berfungsi sebagai penyaring udara untuk membantu menghilangkan kotoran dan partikel. Selaput lendir dan rambut halus pada hidung sama-sama berfungsi melindungi hidung dari kotoran dan bakteri dengan cara menyaringnya terlebih dahulu. Selanjutnya, di area rongga hidung paling belakang terdapat nasofaring yang berfungsi menghubungkan hidung dengan mulut. Di dalamnya ada semacam saluran pengait hidung dan mulut ke telinga bagian tengah. 4. Membran mukosa Membran mukosa adalah bagian yang melapisi sebagian besar area rongga hidung. Lapisan selaput lendir ini berfungsi untuk membuat udara menjadi lebih lembap dan hangat. Selain itu, lapisan membran mukosa berfungsi untuk menyaring udara saat Anda bernapas dengan tepat. Proses ini memungkinkan udara yang masuk ke paru-paru dalam keadaan bersih dan siap diedarkan ke seluruh tubuh. 5. Lubang sinus Libang sinus adalah salah satu bagian dari struktur rongga hidung yang terdiri dari empat jenis. Lubang ini berfungsi untuk meringankan beban di tengkorak kepala sehingga tidak terlalu berat. Berikut adalah penjelasan terkait lubang-lubang tersebut. Sinus etmoidal, terletak di area dekat batang hidung. Sinus ini sudah muncul sejak lahir dan akan terus berkembang. Sinus maksila, berada di area dekat pipi dan sudah muncul sejak awal lahir. Sama seperti sinus etmoidal, sinus maksila juga akan terus berkembang. Sinus frontalis, berada di area dahi. Berbeda dari dua sinus sebelumnya, sinus ini tidak muncul sejak awal kelahiran dan baru terbentuk pada usia sekitar tujuh tahun. Sinus sfenoidal, terletak paling dalam dibanding sinus lainnya, sinus sfenoidal tersembunyi di balik rongga hidung. Lubang ini biasanya baru terbentuk saat memasuki usia remaja. BACA JUGA 10 Fakta Unik Tentang Bentuk Hidung Manusia yang Tak Orang Tahu Cara menjaga kesehatan hidung Selain mengenal bagian-bagian hidung manusia, Anda juga perlu memahami bagaimana cara merawat kesehatan organ pernapasan ini. Berikut adalah sejumlah kebiasaan atau cara untuk menjaga kesehatan hidung. Tutup mulut saat bersin atau batuk Hindari kebiasaan menyentuh wajah atau hidung dengan tangan Mencuci tangan sebelum atau sesudah menyentuh hidung Hindari asap rokok, asap kendaraan, dan asap polusi lainnya Hindari pemicu alergi, terutama jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap debu, bulu hewan, dan jamur Bersihkan pendingin ruangan secara teratur Gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara Cukupi kebutuhan cairan Jagalah kebersihan rumah untuk mengurangi debu dan alergen yang mungkin Anda hirup Hindari mencabut bulu hidung karena bulu ini memiliki fungsi untuk menyaring kotoran. Punya pertanyaan lain seputar hidung dan penyakitnya? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang! Kelebihansisa cairan tubuh, racun, dan limbah yang tidak diperlukan tubuh akan terkumpul menjadi urine di bagian nefron lalu dialirkan menuju kaliks ginjal. Urine ini kemudian akan dibuang melalui bagian pelvis ginjal yang disebut hilum. Pada bagian ini, ginjal terhubung ke kandung kemih melalui saluran ureter. Saluran inilah yang membawa
Sama dengan otak, sumsum tulang belakang juga merupakan bagian dari susunan saraf pusat. Sumsum tulang belakang langsung terhubung ke otak melalui batang otak dan kemudian mengalir sepanjang ruas tulang belakang. Saraf tulang belakang berperan dalam aktivitas sehari-hari dengan mengirimkan sinyal dari otak ke bagian lain dari tubuh dan memerintahkan otot untuk bergerak. Selain itu, sumsum tulang belakang juga menerima masukan sensorik dari tubuh, memprosesnya, dan mengirimkan informasi tersebut ke otak. 3. Sel saraf atau neuron bagian tang tak kalah penting dari anatomi sistem saraf adalah sel saraf itu sendiri atau disebut neuron. Fungsi sel saraf atau neuron adalah menghantarkan implus saraf. Berdasarkan fungsinya, neuron terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu neuron sensorik yang membawa pesan ke saraf pusat, neuron motorik yang membawa pesan dari saraf pusat, serta interneuron yang menghantarkan pesan di antara neuron sensorik dan motorik di saraf pusat. Setiap neuron atau sel saraf tersebut terdiri dari tiga bagian atau struktur dasar. Anatomi neuron tersebut, yaitu Badan sel, yang memiliki inti. Dendrit, yang berbentuk seperti cabang dan berfungsi menerima situmulus dan membawa impuls ke badan sel. Akson, yaitu bagian dari sel saraf yang membawa impuls keluar dari badan sel. Akson umumnya dikelilingi oleh mielin, yaitu lapisan padat berlemak yang melindungi saraf dan membantu pesan untuk keluar. Pada saraf tepi, mielin ini diproduksi oleh sel Schwann. Sel-sel saraf ini dapat ditemukan di seluruh tubuh dan berkomunikasi satu sama lain untuk menghasilkan respons dan tindakan fisik. Dilansir dari National Institues of Health, diperkirakan terdapat sekitar 100 miliar neuron di otak. Sel saraf ini termasuk dengan 12 pasang saraf kranial, 31 pasang saraf tulang belakang, dan di bagian lainnya. Fungsi sistem saraf Secara umum, sistem saraf pada manusia memiliki beberapa fungsi. Fungsi tersebut adalah Mengumpulkan informasi dari dalam dan luar tubuh fungsi sensorik. Mengirimkan informasi ke otak dan sumsum tulang belakang. Memproses informasi di otak dan sumsum tulang belakang fungsi integrasi. Mengirimkan informasi ke otot, kelenjar, dan organ sehingga dapat merespon dengan tepat fungsi motorik. Masing-masing struktur sistem saraf, yaitu saraf pusat dan tepi, menjalankan fungsi yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya. Sistem saraf pusat Sistem saraf pusat, yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, memiliki fungsi untuk menerima informasi atau rangsangan dari semua bagian tubuh, kemudian mengontrol dan mengendalikan informasi tersebut untuk menghasilkan respons tubuh. Informasi atau rangsangan ini termasuk yang berkaitan dengan gerakan, seperti bicara atau berjalan, atau gerakan tak sadar, seperti berkedip dan bernapas. Ini juga termasuk bentuk informasi lainnya, seperti pikiran, persepsi, dan emosi manusia. Sistem saraf tepi Secara garis besar, fungsi saraf tepi adalah menghubungkan respon sistem saraf pusat ke organ tubuh dan bagian lainnya di tubuh Anda. Saraf ini meluas dari saraf pusat ke area terluar tubuh sebagai jalur penerimaan dan pengiriman rangsangan dari dan ke otak. Masing-masing susunan saraf tepi, yaitu somatik dan otonom, memiliki fungsi yang berbeda. Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi dari bagian-bagian sistem saraf tepi Sistem saraf somatik Sistem saraf somatik bekerja dengan mengontrol semua hal yang Anda sadari dan secara sadar memengaruhi respon tubuh, seperti menggerakkan lengan, kaki, dan bagian tubuh lainnya. Fungsi saraf ini menyampaikan informasi sensorik dari kulit, organ indera, atau otot ke sistem saraf pusat. Selain itu, saraf somatik juga membawa respons keluar dari otak untuk menghasilkan respon berupa gerakan. Sebagai contoha, saat menyentuh termos panas, saraf sensorik membawa informasi ke otak bahwa ini adalah sensasi panas. Setelah itu, saraf motorik membawa informasi dari otak ke tangan untuk segera menghindar dengan menggerakkan, melepas, atau menarik tangan dari termos panas tersebut. Keseluruhan proses ini terjadi kurang lebih dalam waktu satu detik. Sistem saraf otonom Sebaliknya, sistem saraf otonom mengontrol aktivitas yang Anda lakukan secara tak sadar atau tanpa perlu memikirkannya. Sistem ini terus menerus aktif untuk mengatur berbagai aktivitas, seperti bernapas, detak jantung, dan proses metabolisme tubuh. Ada dua bagian dari saraf ini 1. Sistem simpatik Sistem ini mengatur respons perlawanan dari dalam tubuh ketika ada ancaman pada diri Anda. Sistem ini juga mempersiapkan tubuh untuk mengeluarkan energi dan menghadapi potensi ancaman di lingkungan. Misalnya, ketika Anda sedang cemas atau takut, saraf simpatik akan memicu respons dengan mempercepat detak jantung, meningkatkan laju pernapasan, meningkatkan aliran darah ke otot, mengaktifkan kelenjar produksi keringat, dan melebarkan pupil mata. Ini dapat membuat tubuh merespons dengan cepat dalam situasi gawat darurat. 2. Sistem parasimpatik Sistem ini gunanya menjaga fungsi tubuh normal setelah ada sesuatu yang mengancam diri Anda. Setelah ancaman berlalu, sistem ini akan memperlambat detak jantung, memperlambat pernapasan, mengurangi aliran darah ke otot, dan menyempitkan pupil mata. Ini memungkinkan kita untuk mengembalikan tubuh ke kondisi normal. Penyakit sistem saraf Berbagai penyakit atau gangguan saraf Ada beberapa gangguan atau penyakit yang mungkin terjadi hingga mengganggu fungsi vital dari sistem saraf pada manusia. Berikut adalah macam-macam penyakit saraf tersebut Alzheimer Penyakit Alzheimer adalah penyakit yang menyerang sel-sel otak dan neurotransmitter bahan kimia yang membawa pesan di antara sel-sel otak. Penyakit ini memengaruhi fungsi otak, memengaruhi ingatan Anda, dan cara Anda berperilaku. Parkinson Penyakit Parkinson adalah gangguan yang terjadi ketika sel-sel saraf tidak menghasilkan cukup dopamin, yaitu bahan kimia yang sangat penting untuk kelancaran kontrol otot dan gerakan. Multiple sclerosis Multiple sclerosis adalah penyakit kronis yang memengaruhi saraf pusat. Kondisi ini ditandai dengan adanya kerusakan pada selubung pelindung mielin yang mengelilingi serabut saraf di otak dan sumsum tulang belakang. Bellโ€™s palsy Bellโ€™s palsy adalah kondisi lemah atau lumpuh tiba-tiba pada satu sisi wajah. Ini disebabkan karena adanya saraf di wajah Anda yang meradang. Biasanya kondisi ini hanya sementara dan bisa pulih dalam jangka waktu tertentu. Epilepsi Epilepsi adalah kondisi yang ditandai dengan kejang yang berulang atau kambuhan. Kondisi ini dapat terjadi karena adanya gangguan aktivitas listrik di otak. Meningitis Meningitis merupakan salah satu penyakit infeksi saraf yang menyebabkan selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang meninges mengalami radang. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri. Ensefalitis Ensefalitis merupakan penyakit infeksi yang ditandai dengan munculnya peradangan pada jaringan otak. Sama seperti meningitis, penyakit ini juga disebabkan oleh infeksi virus. Tumor otak Tumor otak adalah gumpalan sel abnormal yang tumbuh di otak. Gumpalan ini bisa jinak, tetapi bisa juga ganas atau kanker otak. Kondisi ini bisa merusak otak Anda dan tidak dapat menjalankan fungsi normalnya. Cedera otak dan tulang belakang cedera otak adalah cedera terkait otak yang memengaruhi seseorang secara fisik, emosional, dan sikap. Ada dua bentuk cedera yang mungkin terjadi, yaitu cedera traumatik dan nontraumatik. Adapun stroke merupakan salah satu bentuk cedera nontraumatik yang mungkin terjadi. Serupa dengan cedera otak, cedera tulang belakang adalah kerusakan pada sumsum tulang belakang hingga menyebabkan hilangnya fungsi, perasaan, dan mobilitas tubuh. Cedera ini paling sering disebabkan oleh trauma. Ciri-ciri atau gejala penyakit saraf Kerusakan saraf akibat gangguan atau penyakit tertentu menyebabkan bekas luka atau lesi di sistem saraf Anda. Ini berarti neuron Anda sudah tidak dapat lagi mengirim sinyal ke seluruh tubuh Anda dengan benar. Adapun kondisi ini dapat menimbulkan berbagai gejala atau ciri-ciri, yaitu Sakit kepala. Penglihatan buram. Kelelahan. Mati rasa atau kesemutan. Bagian tubuh tertentu bergetar atau tremor. Hilang ingatan. Kehilangan koordinasi tubuh. Hilang kekuatan atau melemahnya otot atrofi otot . Masalah emosional. Perubahan perilaku. Kejang. cadel.
Konsumenyaitu makhluk hidup yang bergantung pada makhluk lain karena dia tidak bisa memproduksi makanan sendiri seperti produsen. Maka dari itu untuk menjaga kelangsungan hidupnya, konsumen bergantung pada organism lainnya. Peran konsumen di dalam sebuah ekosistem biasa nya adalah hewan. Konsumen memiliki beberapa tingkatan, diantaranya: Bahkan, beberapa memiliki septum yang bengkok, atau yang disebut dengan deviasi septum. 2. Rongga hidung Setelah udara melewati lubang hidung, udara akan memasuki cavum nasi. Cavum nasi adalah rongga dalam anatomi hidung Anda, yang juga terbagi menjadi beberapa bagian. Nasal vestibule Bagian pertama yang akan dijumpai adalah nasal vestibule, yaitu ruangan yang terletak tepat di balik hidung bagian depan. Nasal vestibule ini dilapisi oleh jaringan epitel yang memiliki bulu-bulu kasar. Bulu ini disebut juga dengan bulu hidung atau silia. Di dalam nasal vestibule ini, terdapat bulu hidung dalam jumlah yang banyak. Ketika ada partikel udara yang besar, seperti debu, pasir, bahkan serangga yang masuk ke dalam lubang hidung akan terperangkap di rambut-rambut ini. Bulu-bulu hidung berfungsi menghadang benda asing selain udara masuk lebih dalam ke rongga hidung. Konka Setelah melewati nasal vestibule dan lolos dari bulu-bulu hidung, selanjutnya udara akan masuk ke anatomi hidung yang lebih dalam melalui bagian bernama konka. Konka adalah lekukan pada rongga hidung bagian dalam dan memiliki 3 bagian, yaitu superior atas, tengah, serta inferior bawah. Di bagian hidung ini, udara akan diproses dan diubah suhunya sesuai dengan temperatur tubuh. Di sini pula saraf olfaktori atau saraf penciuman yang terletak di langit-langit konka akan mendeteksi bau dari udara yang masuk. Rangsangan bau ini yang kemudian disampaikan ke otak, hingga akhirnya otak menyimpulkan bau apa yang sedang dicium saat itu. Setelah udara melewati konka, maka udara akan diteruskan masuk ke arah nasofaring, yakni ruangan yang menghubungkan antara hidung dan rongga mulut. Selanjutnya, udara akan masuk ke dalam organ lainnya di luar rongga hidung yakni laring, trakea, hingga diproses menuju ke paru-paru. 3. Membran mukosa Seluruh bagian dalam anatomi hidung Anda dilapisi oleh jaringan tipis yang disebut dengan membran mukosa. Membran mukosa berfungsi untuk mengatur suhu udara yang masuk serta melembapkan hidung. Nah, fungsi lain dari membran mukosa adalah menghasilkan lendir yang Anda kenal dengan sebutan ingus. Fungsi dari lendir tersebut adalah menangkap benda-benda asing yang masuk ke dalam hidung. Terkadang, membran mukosa dapat bermasalah, sehingga tidak dapat melembapkan hidung dengan baik, misalnya seperti mengalami peradangan dan pembengkakan. Akibatnya, Anda bisa terkena berbagai macam gangguan hidung, mulai dari polip hidung, pilek, hingga rhinitis. 4. Sinus Sinus adalah rongga yang terletak di dekat hidung. Lubang yang mengarah ke sinus juga termasuk dalam bagian struktur rongga hidung Anda. Fungsi sinus adalah untuk meringankan beban di tulang tengkorak, berperan dalam suara manusia, serta menghasilkan lendir untuk melembapkan hidung. Ya, terdapat pula membran mukosa yang melapisi bagian dalam rongga sinus. Ketika sinus mengalami peradangan dan pembengkakan akibat infeksi, kondisi tersebut dinamakan dengan sinusitis. Fakta-fakta lain tentang anatomi hidung Anda Fungsi hidung sebagai organ pernapasan dan penciuman mungkin tak perlu lagi diperdebatkan. Namun, ada beberapa fakta lain tentang hidung yang mungkin belum pernah Anda sebelumnya. Penasaran? Berikut fakta-faktanya 1. Hidung membentuk suara Anda Anda mungkin tidak menyangka bahwa hidung juga berperan dalam membentuk suara yang keluar saat Anda berbicara atau menyanyi. Memang, suara dihasilkan oleh laring, namun hanya berupa getaran saja. Menurut Cleveland Clinic, getaran tersebut yang kemudian terpantul ke bagian anatomi hidung dan sinus, yang disebut juga dengan resonansi suara. 2. Hidung melindungi tubuh Anda Dari penjelasan sebelumnya, Anda juga menyadari bahwa bulu-bulu dan lendir di dalam hidung mencegah benda-benda asing masuk. Hal tersebut membantu agar udara yang kita hirup menjadi lebih bersih dan tidak terkontaminasi bakteri atau virus. Tak hanya menjaga kekebalan tubuh, fungsi penciuman pada anatomi hidung juga melindungi Anda dari bahaya, lho. Kita perlu indera penciuman untuk mendeteksi asap, makanan basi, dan gas beracun lainnya. Sayangnya, terkadang indera penciuman bisa terganggu akibat kondisi kesehatan tertentu, sehingga Anda harus lebih berhati-hati. Salah satu jenis gangguan penciuman tersebut dinamakan dengan anosmia, yaitu kondisi ketika hidung tidak dapat mengendus bau dengan baik. 3. Manusia dapat mendeteksi hampir satu triliun aroma berbeda Dalam anatomi hidung, terdapat sekitar 12 juta sel reseptor pada saraf penciuman Anda. Sel reseptor ini berfungsi untuk mengenali berbagai macam bau. Ketika suatu aroma masuk ke hidung, partikel-partikel ini akan masuk ke puncak konka hidung, yaitu tempat di mana saraf penciuman bersarang. Di sini, bau yang terdeteksi oleh reseptor penciuman mengaktifkan saraf untuk mengirimkan sinyal ke otak. Kombinasi dari berbagai saraf yang diaktifkan mendaftarkan setiap bau unik yang dapat kita deteksi. f4KxMBv.
  • 9kc038ajgx.pages.dev/253
  • 9kc038ajgx.pages.dev/537
  • 9kc038ajgx.pages.dev/336
  • 9kc038ajgx.pages.dev/2
  • 9kc038ajgx.pages.dev/218
  • 9kc038ajgx.pages.dev/453
  • 9kc038ajgx.pages.dev/298
  • 9kc038ajgx.pages.dev/435
  • bagian yang tidak di dalam